masukkan script iklan disini
Belawan - Media { M B I } Pesta demokrasi atau pemilu baru saja usai, akan tetapi menimbulkan masalah tumpukan sampah Alat Peraga Kampanye (APK) seperti spanduk dan banner plastik. Akan tetapi itu bukan lagi menjadi suatu masalah besar, karena sudah ada perusahaan pengolahan sampah plastik di Kecamatan Medan Belawan yakni Ecofrienlyboad yang didirikan seorang pengusaha Belawan Tom Agustinus Sinaga, SE. yang dibina Camat Belawan masa kepemimpinan Subhan Fajri Harahap, S.STP, M.Ap. yang saat ini menjabat sebagai Kabag Tapem Pemko Medan setahun yang lalu.
Pendaur ulangan ratusan ton sampah APK pemilu tersebut yang dapat dijadikan sebagai bahan furniture itu dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan bersama perusahaan Ecofrienlyboad di Jalan Asahan Kelurahan Belawan I, Jum'at 23 Feb 2024 pagi.
Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan, Muhammad Husni Kaban, yang saat itu didampingi seorang tokoh sosial dan tokoh lingkungan hidup Zainal Abidin melalui awak Media MBI mengatakan ," Kegiatan pendaur ulangan sampah APK pemilu tersebut atas arahan dari Walikota Medan M. Bobby Afif Nasution, SE, MM. agar sampah APK pemilu itu tidak menjadi tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun Marelan, akan tetapi bisa menjadi bahan bermanfaat.
"Kemarin Pak Wali perintahkan pada saya agar APK pemilu jangan dibuang ke TPA Terjun, karena lama leburnya dengan tanah dan bisa sampai ratusan tahun baru bisa lebur dengan tanah. Tapi bawa kepabriknya bang Tom agar bisa menjadi bahan yang bermanfaat untuk bahan furniture", kata mantan Kepala BPBD Kota Medan tersebut.
Sementara itu, pimpinan perusahaan Ecofrienlyboad Tom Agustinus Sinaga, SE. Setelah di komfirmasi awak Media MBI mengucapkan ,"Terima kasih pada Pemko Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan yang sudah melakukan pembinaan terhadap usahanya tersebut. Juga saya berterima kasih pada Pak Wali, Pak Kadis LH yang sudah membina usaha daur ulang sampah ini, Saya akan terus melakukan inovasi dan terobosan baru terkait mengatasi sampah di Kota Medan", ucap pengusaha muda belawan itu.
Tokoh sosial dan juga tokoh lingkungan hidup Kota Medan Zainal Abidin mengapresiasi terobosan dan inovasi yang telah dilakukan pengusaha Ecofrienlyboad tersebut dalam membantu 5 program perioritas Walikota Medan, yang salah satunya mengatasi masalah sampah di Kota Medan.
"Ini merupakan inovasi spektakuler, luar biasa, yang saya tau cuma ada 2 tempat pusat pengolahan sampah seperti ini di Indonesia, di Bali dan di Belawan, program ini patut kita dukung dan apresiasi", tutur Zainal Abidin, yang merupakan Sekretaris Jenderal PSM Peduli Bersih Lingkungan tersebut.
Usai melakukan pendaur ulangan sampah APK pemilu tersebut, Kadis LH beserta rombongan dan puluhan awak media dijamu acara makan siang bersama oleh pengusaha Ecofrienlyboad tersebut dengan menu khas belawan berupa makanan seafood dan pecal ulek. (Redaksi)