masukkan script iklan disini
Medan Marelan-M.B.I Senin 9 September 2024. Beberapa hari belakangan ini Kota Medan dilanda banjir yang disebabkan tingginya curah hujan, sehingga hampir seluruh jalanan di Kota Medan dan pemukiman warga terendam air banjir yang berdampak lumpuhnya aktivitas perekonomian warga masyarakat Kota Medan.
Masalah Banjir yang terjadi di Kota Medan seperti masalah yang tak pernah usai, berulang kali berganti jabatan Walikota Medan, namun masalah banjir tersebut tak juga selesai, itu disebabkan buruknya drainase di Kota Medan yang membuat aliran air jadi lambat mengalirnya.
Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Rayon 0201/18, Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (KB FKPPI) Kecamatan Medan Marelan, Chan Thebo, saat turun langsung melihat kondisi banjir di Jalan Marelan Raya Pasar 4 Medan Marelan, Minggu 8 September 2024. malam.
"Liat itu bang, drainasenya aja nyumbat, gimana air mau cepat ngalir, mana curah hujannya sangat lebat", kata Chan Thebo.
Saat ditanya wartawan, padahal Pemko Medan sudah gencar lakukan pembangunan perbaikan drainase, namun tetap saja seperti tak ada artinya. Ketua FKPPI itu menjawab, itu karena Pemko Medan tidak serius untuk menangani masalah banjir di Kota Medan, di duga proyek drainase tersebut sebagai alat untuk menarik uang APBD bisa keluar saja.
"Alah..proyek drainase itukan sebagai alasan saja agar uang APBD bisa keluar, profesi saya kontraktor lo bang, saat pekerjaan proyek drainase kan saya perhatian pola kerjanya asal jadi saja", tutur Ketua FKPPI Marelan tersebut dalam keadaan badan basah kena air hujan.
Salah seorang warga Marelan, Ibu Sumiati, yang berjualan pisang krispi didaerah tersebut merasa kecewa dagangannya harus tutup karena banjir, Ia juga salut melihat OKP FKPPI Marelan yang peduli terhadap keluhan warga terkait masalah banjir dan langsung turun kejalan untuk menyampaikan kritisi pada pemerintah.
"Ya tutup lah dek, gimana mau jualan banjir gini. Saya juga baru liat OKP FKPPI yang sering respon atas keluhan warga melalui konten kreatornya di Medsos, salut saya buat FKPPI", kata pedagang pisang krispi tersebut.{Tim}