masukkan script iklan disini
Belawan-Media M B I Senin11 Maret 2024. Pemerintah Indonesia secara resmi telah mencabut izin organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), karena keberadaannya bertentangan dengan azas Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Akan tetapi HTI kembali lagi muncul dengan merubah konsep kegiatannya dengan merekrut para remaja yang masih dalam masa pendidikan sekolah.
Seorang tokoh sosial Zainal Abidin, menolak dengan keras keberadaan HTI di Kota Medan, khususnya dikampung kelahirannya Kecamatan Medan Belawan. Hal itu disampaikannya usai dirinya mengisi tausiah agama pada acara kenduri sedekah arwah sambut Ramadhan dirumah sang Kakaknya Almarhumah Zailina, Jalan Selebes Gang 13 Kelurahan Belawan II, Minggu (10/03/2024) sore.
"Saya pribadi menolak dengan keras keberadaan HTI dikampung kelahiran saya ini Belawan, kalau ada diantara jamaah yang melihat aktivitas mereka, tolong hubungi saya ya", sebut Zainal dalam penyampaian tausiahnya.
Zainal yang saat ini juga banyak membantu masyarakat dibidang pengobatan alternatif sebagai seorang spiritual yang namanya lagi viral dimedia sosial itu menghimbau pada jamaahnya untuk berhati-hati dan tidak terikut dengan paham yang disampaikan HTI tersebut.
"Saya harapkan pada seluruh jamaah untuk tidak terpancing dan mengikuti paham yang disampaikan oleh kelompok HTI", pesan Ustadz Zainal pada jamaah.
Dipenghujung tausiahnya, Ustadz Zainal mengajak jamaah untuk memperbanyak ibadah selama bulan suci Ramadhan yang tinggal sehari lagi akan tiba.
"Insya' Allah hari Selasa kita sudah berpuasa Ramadhan, ayo perbanyak ibadah, sholat lima waktu, sholat sunnah ditingkatkan, tarawih, tadarus Al Qur'an, perbanyak sedekah, dan amalan lainnya, karena selama Ramadhan, Allah lipat gandakan pahalanya", ajak Ustadz Zainal, lalu menutup tausiahnya dengan do'a.
Usai menyampaikan tausiah, Ustadz Zainal pamit duluan pada jamaah dan keluarganya, karena dirinya akan berangkat ke Kota Tebing Tinggi untuk mengobati salah seorang pejabat Pemkot Tebing Tinggi yang mengalami sakit struk.{Red}