masukkan script iklan disini
Hal itu disampaikan Zainal Abidin, saat meninjau langsung banyaknya pasien yang terlantar dibeberapa rumah sakit di Kota Medan, disebabkan ruang rawat inap yang sudah penuh, karena tingginya jumlah warga Kota Medan yang saat ini mengalami sakit, faktor dari terganggunya pikiran karena pengaruh sulitnya perekonomian saat ini. Jum'at (29/03/2024) siang.
"Lihat saja itu Mas, hampir semua rumah sakit penuh, pasien jadi terlantar kan, itu masih yang sakit medis, belum lagi yang sakit non medis, yang sampaikan sekarang belum ada rumah sakit non medisnya", ucap tokoh muda itu.
"Kalau sakit non medis ya cari tabib lah, kan biaya berobatnya mahal, gimana kalau warga miskin, kan kasian lo Mas. Makanya saya niat mau buka rumah sakit alternatif, tapi harus ada dukungan dari pemerintah dan pihak lainnya dong", kata tabib spiritual tersebut.
Tabib spiritual itu juga menjelaskan, bahwa masa Letjen TNI Prof, Dr, dr, Terawan Agus Putranto, Sp, Rad. menjabat Menteri Kesehatan RI sudah mengeluarkan Permenkes Nomor 15 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer (Alternatif). Akan tetapi kebijakan sang menteri tersebut ditolak banyak pihak, sampai akhirnya sang menteri itu diberhentikan dari jabatannya.
"Dulu masa Pak Menteri Terawan sudah mau disahkan dalam Permen untuk pengobatan alternatif, tapi ditolak banyak pihak. Ya..begitu juga dengan niat saya mau dirikan RSU Pengobatan Alternatif, kalau disupport alhamdulillah, kalau pun tidak, ya saya tetap lakukan pengobatan alternatif semampu saya buat nolong masyarakat. Benarkan Mas, gitu aja kok repot", guyon tokoh muda itu pada wartawan, dengan menirukan gaya mantan Presiden Alm Abdurrahman Wahid.{Redaksi}
