• Jelajahi

    Copyright © MEDIAN BURUH INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    PETIA

    1 MUHARRAM

    BELAWAN SEPERTI KOTA MATI DIMALAM HARI AKIBAT MARAKNYA AKSI BEGAL DAN PERAMPOKAN SEPEDA MOTOR DI JALAN

    Selasa, 24 Juni 2025, 4:48 AM WIB Last Updated 2025-06-24T11:48:40Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Belawan-Media M.B.I   Selasa 24 Juni 2024. Beberapa bulan belakangan ini kejahatan jalanan berupa aksi begal dan perampokan sepeda motor marak terjadi di Kecamatan Medan Belawan, khususnya di Jalan Yos Sudarso depan Gang Taik Kelurahan Belawan Bahari disaat malam hari, sehingga warga masyarakat pun menjadi resah dan dihantui rasa takut disaat hendak beraktivitas dimalam hari.

    Hampir setiap malamnya kejadian pembegalan dan perampasan sepeda motor terjadi di jalan tersebut, dan terkesan aparat penegak hukum yang ada di Belawan tidak mampu untuk mengatasinya.

    Salah seorang warga Belawan yang enggan ditulis namanya, saat sedang hendak pulang beraktivitas kerja disalah satu mall di Marelan mengatakan, setiap dirinya kerja ship sore pulang malam hari selalu was-was saat dalam perjalanan menuju rumahnya di Belawan, karena maraknya aksi begal yang kerap terjadi setiap malamnya di Jalan Yos Sudarso depan Gang Taik Kelurahan Belawan Bahari tersebut.

    "Seminggu ini saya kerja masuk jam 2 siang pulang jam 10 malam bang, jadi serba salah saya bang, kalau bawa kenderaan takut dibegal dijalan, naik ojol ngak ada driver ojol yang mau ngantar ke Belawan kalau sudah jam 10 malam bang", ucap karyawan mall warga Belawan tersebut pada awak media  Senin 23 Juni 2025, malam.

    Hal senada juga disampaikan seorang driver ojol saat sedang ngetem didepan mall tersebut, Rahmat (40) warga Marelan, dirinya juga enggan untuk menerima order jika alamat tujuannya ke Belawan, karena dirinya juga hampir kena begal saat mengantar penumpang kearah Belawan.

    "Dulu saya pernah ngantar penumpang ke Belawan bang, hampir aja saya kena begal, untung aja saya kebut dan mau saya tabrakkan gerombolan begal itu saat akan menghadang saya, tapi badan belakang saya luka gores kena sabitan kelewang mereka, sejak itulah saya ngak mau ambil orderan ke Belawan lagi bang, dan teman ojol yang lainnya ngak mau juga bang", tutur driver ojol tersebut.

    Sementara itu, Direktur LPKH Wicaksana Indonesia Zainal Abidin, saat dimintai tanggapannya terkait maraknya aksi kejahatan jalanan di Belawan menyebutkan, Perlindungan hukum bagi warga negara terhadap kejahatan jalanan di Indonesia diwujudkan melalui berbagai upaya, termasuk penegakan hukum, pencegahan, dan pemulihan hak korban. Pemerintah berkewajiban memberikan perlindungan, keadilan, dan pemulihan hak bagi warga negara yang menjadi korban kejahatan, termasuk kejahatan jalanan.

    "Pada UUD 1945 Pasal 28D ayat (1) bahwa negara menjamin perlindungan hukum bagi warga negaranya, selain itu juga hendaknya aparat penegak hukum lebih meningkatkan patroli dijalan, bila perlu mendirikan Pos PAM didaerah rawan aksi kejahatan, sehingga masyarakat bisa tenang saat beraktivitas dijalan", ucap Aktivis Muda itu yang lebih dikenal dengan sebutan KetuaSeparoh yang lagi viral namanya di media sosial itu, juga putra asli Belawan tersebut.{ Tim }
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini